Daftar Isi

Wednesday, August 15, 2012

serba serbi kurma

Saat bulan puasa berlangsung, Kurma (Phoenix dactylifera ) menjadi buah yang akrab di tengah masyarakat kita. Ia jadi bagian dari ritual buka puasa, selain kolak dan makanan manis lainnya. Tak aneh, kurma mudah dicari dengan harga bervariasi tergantung kualitasnya.

Di dunia sendiri,ada lusinan lebih spesies rumpun Poenix (keluarga Palmae), yang sebagian besar tumbuh sebagai pohon-pohon palem penghias. Hanya kurma biasa , P. dactylifera L., yang dibudidayakan karena buahnya. Kurma merupakan pohon palm yang menjulang hingga 30-36 meter, mulai dari bagian bawah batang. Seringkali disebut sebagai ‘biji yg layak dimakan’ kurma memiliki beberapa sebutan lain, diluar nama dialek dari wilayah kurma berada.

Di Perancis kurma disebut dattier. Di Jerman kurma dinamakan dattel, sementara di Itali kurma disebut datteri atau dattero. Spanyol menyebut kurma dengan dati, dan di Belanda kurma bernama dadel. Dalam bahasa Portugis kurma ditulis sebagai tamara. Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, kurma menjadi buah yang istimewa, terutama di Arab Saudi, negeri tempat kurma menjadi oleh-oleh favorit para pengunjung tanah suci Mekkah.

Asal dan Penyebaran
Pohon kurma diyakini berasal dari dataran sekitar teluk Persia dan pada zaman kuno kurma memang melimpah di antara sungai Nil dan sungai Eufrat. Alphonse de Candolle mengklaim bahwa pohon kurma tumbuh di masa pra sejarah mulai dari Senegal hingga lembah sungai Indus di India Utara, khususnya di antara garis lintang 15 dan 30. Ada bukti arkeolog penebangan di wilayah Arab bagian timur pada 4000 tahun sebelum masehi.


Kurma sering kali dianggap sebagai lambang kesuburan, dan digunakan sebagai gambar di simbol-simbol mata uang.Para suku pengembara membiakan kurma di oasis-oasis di gurun-gurun dan orang-orang Arab memperkenalkan kurma kepada bangsa Spanyol. Negara Irak selalu terdepan dalam produksi kurma di dunia. Kini, ada 22 juta tanaman kurma di negeri itu yang menghasilkan 600.000 ton kurma setiap tahun. Wilayah Basra terkenal akan pertanian kurma yang berkualitas. Kurma telah menjadi makanan pokok secara tradisional di Algeria, Maroko, Tunisia, Mesir, Sudan, Saudi Arabia dan Iran.

Pada tahun 1980, produksi kurma di Arab Saudi hampir mencapai setengah juta ton dari 11 juta pohon kurma . Hal ini karena subsidi dari pemerintah, kemajuan teknologi, dan ketetapan kerajaan yang menetapkan kurma sebagai hidangan di pemerintahan dan institusi-institusi resmi. Para petani menerima penghargaan secara finansial untuk setiap bagian tanaman kurma mereka yg berkualitas tinggi.


Di Afrika Barat dekat Sahara, hanya kurma berjenis kering dan manis saja yang bisa ditumbuhkan. Bonavia memperkenalkan biji-bijian dari 26 jenis kurma dari daerah Timur Dekat hingga ke bagian Utara India dan Pakistan di tahun 1869. Pada tahun 1909, D. Milne, ahli ekonomi pertanian untuk daerah Punjab, memperkenalkan cangkokan dan menjadikan kurma sebagai tanaman pertanian di Pakistan.

Merambah ke Amerika Serikat
Tak hanya di Afrika dan Asia, Palm kurma juga telah dikenalkan ke Australia, dan di bagian utara Argentina serta Brazil, yang mungkin zona kering yang sesuai. Beberapa buah kurma merupakan buah-buahan komoditas pasar di kepulauan kecil Margarita, lepas pantai utara Venezuela. Kurma-kurma hasil penyemaian banyak ditemukan di Negara-negara sub tropis. Di sana kurma sangat dihargai akan tetapi iklim di sana tidak cocok untuk menghasilkan buah kurma.

Pada November 1899, 75 jenis tanaman dikirim dari Algier ke Jamaica. Tanaman-tanaman tersebut disimpan dalam area pembiakan hingga Februari 1901 lalu 69 di antaranya ditanam di Hope Garden. Pohon kurma betina adalah yang menghasilkan banyak buah tetapi pohon-pohon betina ini baru akan siap berbuah pada bulan Oktober selama musim penghujan, lalu buah akan masak dan berjatuhan. Di Bahama dan Florida Selatan, hanya pada musim-musim tertentu pohon kurma dapat berbuah normal .


Para penjelajah Spanyol memperkenalkan kurma ke Meksiko, di sekitar Sonora dan Sinaloa, dan Baja, Kalifornia. Pohon –pohon kurma tersebut hanya merupakan hasil persemaian. Tetapi, buah yang dihasilkan luar biasa dan diekspor dari Baja, Kalifornia pada tahun 1837. Pohon kurma pertama di Kalifornia di semaikan oleh Fransiscan dan para misionaris Jesuit di tahun 1769.


Kurma yang pertama kali diperkenalkan di Kalifornia adalah kurma-kurma yg ditumbuhkan di pot-pot. Selanjutnya tanaman kurma pun kian banyak dibudidayakan terutama di wilayah kering Arizona Utara sekitar Tempe dan Phoenix. Pada tahun 1912, Paul dan Wilson Popenoe, membeli sebanyak 16 ribu kurma hasil pembiakkan pilihan dari Aljazira, bagian Timur Arab dan Irak.


F.O. Popepone, ayah dari Paul dan Wilson Popenoe membawa kurma-kurma itu ke Kalifornia dan ia merupakan pemrakarsa pertanian kurma di Kalifornia. Kemudian kurmapun menjadi pertanian yang menguntungkan, terutama di lembah Coachella. Kini hampir ada seperempat juta tanaman kurma yg tumbuh di Kalifornia dan Arizona. Perkebunan kurma di lembah Coachella merupakan penghasil kurma terbesar di AS. Kebutuhan kurma AS sebagian besar dapat dipenuhi oleh produk dalam negeri AS.


Pohon kurma komersial memang biasanya hasil dari pencangkokan untuk memastikan buah dengan kualitas yang diinginkan. Pohon yang bisa mencapai umur 200 tahun ini berjenis dioecius - ada yg bersifat betina dan ada pula yang bersifat jantan. Pohon betina menghasilkan buah dan pohon jantan menghasilkan serbuk sari (pollen).

Perkebunan kurma komersial di AS biasanya memiliki satu pohon jantan dan lima puluh pohon betina setiap acre-nya. Penyerbukan yang menggantungkan pada angin saja dianggap kurang efisien. Penyerbukan yang dilakukan manusia merupakan salah satu teknik pertanian paling tua dan dianggap lebih efisien.

Buah kurma masak dalam waktu enam atau tujuh bulan. Musim panen buah kurma di AS adalah dari bulan September sampai Desember. Para pemetik buah kurma yang juga disebut palmeros menggunakan tangga atau dibantu alat pengangkat yg digerakan oleh mesin ketika memetik buah kurma. Mereka memetik buah kurma satu persatu dengan menggunakan tangan atau memotong serangkaian buah dan dimasukan ke semacam wadah yang berguncang dan memisahkan buah dari tangkainya. Jenis pohon kurma yang dibudidayakan di Kalifornia antara lain adalah Medjool, Deglet Noor dan Bahree.


Khasiat Kurma

Hampir semua kurma yang beredar di Indonesia diimpor dari negara-negara Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat. Jenisnya pun sangat beragam. Ada yang basah ada juga yang kering. Kalau dari segi jenisnya terdapat lebih dari 30 jenis kurma yang ada di dunia. Tapi biasanya hanya beberapa saja yang cukup dikenal masyarakat Indonesia. Diantaranya kurma nabi atau ajwa yang harganya relatif  mahal, serta kurma Tunisia yang cenderung kering di luar namun sangat lembut di dalam dan rasanya tidak terlalu manis.

Kurma sangat baik dikonsumsi saat puasa. Hal ini karena kandungan gula dalam kurma bisa menggantikan tenaga yang hilang setelah seharian berpuasa.  Begitu pula kandungan nutrisinya yang cukup kaya. Para ahli nutrisi yang melakukan penelitian kandungan gizi kurma menemukan bahwa buah kurma sangat cocok untuk menu diet.


Sebutir kurma mengandung 23 kalori. Sedangkan tiap 100 gram kurma (sekitar 8-10 butir) mengandung karbohidrat 73,5 g, serat 7,5 g dan gula 66 g, protein 2 g dan lemak 0,45 g. Kecuali itu kandungan mineral dan vitamin pada kurma juga sangat banyak; Calcium 32 mg, Magnesium 35 mg, Selenium 1,9 g, Phosporus 40 mg dan Potassium 652 mg.


Sejumlah vitamin juga terdapat dalam kurma; Vitamin A, Vitamin B6 dan B Complex dan 20 jenis asam amino. Kandungan selenium pada kurma bisa mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung, termasuk bisa memperkuat daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kurma sebanyak 3 butir saat berbuka dan 4 butir saat sahur. Tidak perlu berlebihan karena biasanya makanan lain juga banyak yang dikonsumsi saat berbuka.


Kurma yang beredar di pasaran sering kali dianggap buah yang telah dikeringkan (dried fruit). Kurma yang dikeringkan benar-benar terasa kering, tidak selembab kurma segar. Kurma segar sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat (well sealed) dan akan bertahan selama dua bulan di suhu ruangan. Jika disimpan di kulkas bisa bertahan selama satu tahun. Jika dibekukan dan disimpan di freezer bisa bertahan selama beberapa tahun.


Buah kurma bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti coconut dates (kurma bertaburan kelapa) atau walnut date rolls. Kurma yang sudah dibuang bijinya bisa diisi dengan keju, almond atau isian lainnya. Kurma juga bisa disajikan dalam bentuk salad, ditambahkan pada cereal, dan segala macam masakan seperti muffin, roti, dan lain-lain.


Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, pohon kurma juga memberikan ‘tiga ratus enam puluh’ kegunaan seperti untuk membuat jarum, benang, kasur, tali, keranjang, bahan bangunan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Pendek kata, pohon kurma memiliki berbagai fungsi dan hal ini sudah dikenal sejak zaman dulu.

Pasar kurma di Arab Saudi
Meski bisa tumbuh di luar Timur Tengah, jika menyebut buah kurma ingatan orang tetap tertuju pada wilayah padang pasir, terutama Arab Saudi. Kurma menjadi oleh-oleh khas ibadah haji, selain air zam-zam. Kurma yang paling terkenal adalah kurma Madinah. Selain karena bentuknya lebih besar, daging buahnya kenyal dan kering, menambah atribut rasa manis kurma Madinah. Seperti namanya, kurma ini memang berasal dari Madinah, kota produsen kurma terbesar di Arab Saudi.

Hampir bisa dipastikan, setiap jamaah haji dan umroh dari segala penjuru dunia yang bertandang ke Tanah Suci, akan menjinjing buah cokelat kehitam-hitaman ini sebagai salah satu oleh-oleh mereka.Tak sulit mendapatkan kurma Madinah. Saat berada di Madinah, pergi saja ke Pasar Kurma (Madinah Dates Market ). Letak pasar ini tepat di pusat kota, arah selatan Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar setengah kilometer dari masjid para nabi, Pasar Kurma berada di kawasan bernama Qurban.


Pasar Kurma Madinah yang dibangun pada 1982 oleh Pemerintah Arab Saudi, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat. Pengunjung bisa membeli aneka kurma di sini, baik kurma murni maupun olahan. Ada puluhan jenis. Sebut saja cokelat isi kurma, kurma isi kacang, kismis, biskuit selai kurma, dan tentunya (buah) kurma Madinah yang terkenal.

Layaknya di pasar-pasar tradisional, para pedagang Pasar Kurma Madinah juga bersaing dalam urusan memberikan harga kepada para calon pembeli. Kejelian memilih aneka jajanan kurma dan kemahiran menawar harga menjadi kunci utama bertransaksi di pasar ini. Tak jarang ada cerita seorang pembeli mendapatkan kurma dengan harga lebih murah dibandingkan pembeli lainnya. Padahal, jumlah makanan dan tempat membelinya sama.


Khusus untuk kurma Madinah, setidaknya ada tiga klasifikasi yang sudah dikenal, yaitu Ajwa, Ambhar, dan Safawi. Kurma Ajwa adalah kurma yang paling diminati. Kurma jenis inilah yang paling banyak terdapat di Pasar Kurma.Bukan rasa ataupun bentuk yang menjadikan kurma Ajwa diincar para pembeli, melainkan sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi,”Barang siapa di waktu pagi makan tujuh butir kurma Ajwa, pada hari itu ia tidak akan kena racun maupun sihir”. Hadis yang terdapat dalam kumpulan Shahih Bukhari inilah yang membuat kurma berwarna agak kehitaman dan berkulit keriput tersebut menjadi incaran para jamaah.


Mengikuti teori ekonomi, kurma Ajwa merupakan kurma dengan harga paling mahal dibandingkan kurma jenis lainnya. Di bawah kurma Ajwa, ada jenis kurma Ambhar. Kalau kurma-kurma jenis lain bisa dicicipi sebelum membeli, jangan harap pengunjung bisa mencicipi kurma Ajwa dan kurma Ambhar, sebelum memutuskan untuk membayarnya. Tak jarang, penjual  “mengharamkan” calon pembeli untuk mencicipi dua jenis kurma tersebut, jika calon pembeli belum mengeluarkan sejumlah uang untuk menebusnya.  Istilahnya, ada barang ada uang. Ada-ada saja.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda!