Daftar Isi

Monday, March 19, 2012

Sepatu 23 Juta

Ingat Ruhut Sitompul, ingat gayanya yang meledak-ledak saat ngomong.Pengacara yang satu ini terkenal nyentrik, dan ceplas ceplos kalau ngomong. Maka tak aneh, Ruhut suka membuat telinga para lawan politiknya memerah. Sebagian memaafkan. Tapi ada juga yang akhirnya menjadi musuh "abadi". Contohnya, Hotman Paris Hutapea, sama-sama pengacara dengan karakter tak beda jauh dari Ruhut. Di kalangan wartawan, bukan rahasia lagi jika mereka bermusuhan secara pribadi. Terutama Hotman, yang sepertinya sangat membenci Ruhut.

Saban ketemu wartawan, Hotman selalu menyinggung Ruhut. Jika ia memakai mobil Ferarrinya, Hotman akan meledek Ruhut."Mana dia mampu beli mobil seperti ini,"ujarnya jumawa. Kali lain, dengan jari tangan digoyang-goyang saat bicara, Hotman memamerkan cincin berliannya. Tak lupa, ia kembali meledek Ruhut."Satu cincin ini bisa untuk membelikan Ruhut sebuah rumah,"kata Hotman. Para wartawan biasanya cuma tertawa. Buat apa meladeni orang "gila" seperti Hotman. Maksudnya, "gila" saking kayanya,hehe.

Ruhut tentu saja bukan orang miskin. Ketika ramai-ramai isu anggota DPR RI periode 2009-2014 bergaya hidup mewah, Ruhut mengaku memakai jam tangan rolex seharga Rp 450 juta. Dia juga pernah membeli mobil mewah merk Bentley seperti punya David Becham. Tapi memang, Ruhut tidak terlalu pamer seperti Hotman. Sebagai pengacara Ruhut pasti kaya. Saya ingat benar, ketika sama-sama berkunjung ke Yogya, ketika hendak memberikan sumbangan korban gempa. Kalau tidak salah tahun 2005.

Sejak di bandara Soekarno-Hatta, saya sudah bersama Ruhut. Dia memakai kaos bola dengan tulisan "Poltak" di punggungnya. Ruhut bareng beberapa artis, diajak oleh pengelola sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Saat tiba di bandara Adi Sutjipto, kami dijemput dan langsung menuju ke lokasi gempa. Ruhut tentu saja jadi pusat perhatian. Dia sedang naik daun sebagai Poltak si raja minyak di sinetron Gerhana. Orang-orang mengenal wajah dan gayanya. Tak heran, setiap tiba di lokasi pemberian bantuan, Ruhut ikut dielu-elukan seperti artis lain.

Hingga siang menjelang, acara selesai. Dengan muka lecek dan kelelahan, kami masuk bus. Tujuan berikutnya ke Bandara Adi Sutjipto untuk pulang. Nah, di dalam bus Ruhut banyak cerita. Segala macam hal. Terutama soal koleksi mobil-mobilnya. Tak lupa, ia menunjukan sepatunya yang kotor kena lumpur lapangan. Sepatu kulit dengan kombinasi warna hitam dan biru itu terlihat sederhana saja. Tapi Ruhut mengaku, harganya lumayan mahal. "Ini sepatu mahal. Harganya 23 juta tapi cuma buat nginjek-nginjek lumpur,hahahaha,"kata Ruhut dengan derai  tawa khasnya.

Tahun 2005 sepatu harga segitu pasti cukup mahal.Maka tak heran saat ia kembali bertengkar di acara Indonesia Lawyers Club di Tvone, saya SMS dia. Saya tanya apa benar permusuhannya menjadi konflik pribadi? Ruhut mengelak. "Tidaklah. Dia (Hotman) saja yang mungkin punya masalah dengan aku,"ujarnya. Ruhut, seperti biasa lantas ceplas-ceplos menilai Hotman. Saya kemudian menutupnya,"Aku percaya Bang Ruhut bukan orang miskin. Bagaimana mau disebut miskin kalau abang adalah seorang penggemar cerutu,hehehe,". Ruhut memang tak menjawab. Tapi saya yakin dia senang aku "angkat". Apalagi faktanya dia penggemar rokok cerutu, yang satu batangnya konon bisa berharga enam ratus ribu rupiah....Alamak!

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda!